Kamis, 09 Februari 2012



Judul                           :  HARUS BISA ! Seni Memimpin ala SBY
Pengarang                 :  Dr.Dino Patti Djajal
Penerbit                      : Red and White Publishing
Pengarah kreatif     : Lans Brahmantyo
Editor                          : Al Busyra dkk.
Desain                         : Afterhours Group
Halaman buku          : 243 halaman
Warna cover              : biru tua
Tahun terbit              : 2009
Cetakan                      : ke-1, Indonesia
ISBN                             : 978-979-1008-18-1
                                        978-979-1008-19-8

NATIONAL TREASURE ala Indonesia
(Intensitas, Integritas dan kepemimpinan SBY)

*     Intensitasdan Integritas
Membaca buku “Harus Bisa! Seni Memimpin ala SBY” ibarat menonton film “National Treaure 2. Book of Secrets” yang diperankan Nicholas Cage. Buku karya Dr.Dino Patti Djajal ini sengaja disusun untuk memotret dan merekam kepemimpinan SBY dalam menjalankan tugas negara apa adanya. Adalah sesuatu yang mustahil bisa melahirkan karya tulis di tengah kesibukannya sebagai Juru Bicara Presiden RI. Namun dalam kegigihan dan rentan pengalamannya, Dino mampu menghadirkan aktualisasi dan aktifitas Presiden SBY lengkap dengan koleksi foto pribadi maupun pers kepresidenan.
Buku karya Dr.Dino Patti Djajal ini berbeda jika dibandingkan dengan buku Presiden Soekarno yang berjudul “Penyambung Lidah Rakyat” karya Cindy Adams, atau Soeharto: “Ucapan, Pikiran dan Tindakan Saya” karya G. Dwipayana. Dalam beberapa buku Presiden RI terdahulu kesan interview sangat kental dihadirkan oleh penulis. Teks Cindy Adams dan G. Dwipayana merupakan hasil wawancara dan rekaman pemikiran langsung dari Sang Tokoh. Sedangkan Dr.Dino Patti Djajal tidak menghadirkan diri sebagai pewawancara, tapi Dino hadir sebagai pendamping Presiden RI yang terus mengikuti jejak pemikiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengambil keputusan, terlibat dalam tatap muka antar presiden maupun memberikan masukan bagi kepentingan Indonesia di fora internasional. Penampilan buku ini jauh dari bentuk otobiografi Presiden RI., melainkan sebagai buku catatan harian penuh kegiatan kenegaraan, pelajaran berharga yang bisa dipetik, buah pemikiran, keteladanan serta kebijaksanaan Sang Presiden.
Buku ini menarik dibaca, terlepas bahwa pasti ada  sisi kelemahan dari SBY, alangkah lebih baik jika untuk belajar terlebih lagi belajar menjadi seorang pimpinan, tentu mengambil hal-hal yang baik dan bersifat membangun. Anda membaca buku ini tidak akan menyesal, karena buku ini penuh motivasi selain bertutur tentang diri SBY dibalik setiap kebijakan yang kita rasakan dan diberitakan di media massa, juga tersisip kutipan pesan dari tokoh-tokoh pahlawan nasional ataupun internasional dan juga pemimpin dunia. Buku ini ringan dibawa, ringan untuk dibaca, enak untuk dilihat karena penuh dengan gambar berwarna dan layout yang harmonis, sehingga terkesan buku ini tiada cela. Satu hal yang telihat jelas kelemahan buku ini terlihat dari cover buku ini tidak untuk diperjualbelikan, artinya buku ini ada dikalangan terbatas, karena secara kebetulan buku ini tercetak menjelang pemilu presiden Tahun 2009, untuk menghindari dan menjaga kode etik, hal ini dapat dipahami, dan semoga kelak terlepas dari kesan sebagai media kampanye, semoga buku ini mudah didapatkan ditoko buku, karena penuh motivasi!

*    Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sesuai dengan judul buku, Dr.Dino Patti Djajal menceritakan enam bab yang dilengkapi dengan epilog bertajuk SBY sebagai atasan, sahabat dan mentor. Babnya berjudul: Memimpin dalam Krisis, Memimpin dalam Perubahan, Memimpin Rakyat dan Menghadapi Tantangan, Memimpin Tim dan Membuat Keputusan, Memimpin di Pentas Dunia, dan Memimpin Diri Sendiri lenkap dengan foto dan stop press dari para pemimpin maupun filsuf dunia.
Catatan harian Dr.Dino Patti Djajal begitu sederhana. Praktis dalam mengajukan fakta dan tidak berbelit-belit. Dino memanfaatkan momentum dan pengalamannya sebagai jubir Presiden, sehingga buku ini enak dibaca di mana dan kapan pun kita berada. Jika membandingkan dengan buku yang menyoal tentang kepemimpinan Presiden RI terdahulu maka kesan formal tidak tergambar dalam buku Dino. Selain Soekarno dan Soeharto, Presiden Habibie menulis lewat “Detik-detik Yang Menentukan, Jalan Panjang Menuju Demokrasi." Di samping itu, Presiden Abdurrahman Wahid memiliki buku “No Regrets”, yang ditulis Jubir Presiden Wimar Witular serta “Abdurrahman Wahid, Muslim, Democrat, Indonesian President, A View from the Inside” yang ditulis Greg Barton. Dan tak kalah penting adalah buku “Megawati Soekarnoputri Presiden RI” yang ditulis Drs. Rusdi Muchtar dan Drs Afadlal.
Lengkap sudah, para pemimpin negeri ini selalu menorehkan tinta emas selama dan sesudah menjabat dengan kemampuan maupun kelemahan periode kepemimpinannya melalui buku ataupun tulisan. Hal ini menjadi pelajaran yang baik bagi generasi muda untuk melihat keteladanan para pemimpin Indonesia. Adalah kebahagiaan tersendiri jika membuka selembar demi selembar buku karya pria kelahiran Beograd 10 September 1965 ini. Panduan penyajiannya sangat berkelas dan lengkap dengan ungkapan-ungkapan seorang diplomat yang energik dan dinamis.
Dino telah menunjukkan peta baru bagi Indonesia dan masyarakat luas bahwa pemimpin 230 juta jiwa ini adalah seorang Demokrat yang handal menangani kebijakan, sigap dalam mengambil keputusan, judgement yang matang, memiliki intelektualitas yang tinggi, inovatif, berani menempuh resiko, adaptif, memiliki naluri yang tajam, peduli terhadap masalah, mau introspeksi dan belajar dari kesalahan, mampu menentukan prioritas, gigih mencari solusi, mampu membaca perubahan zaman dan trend dunia, serta memiliki akhlak yang baik. Itulah, sajian 42 sub-judul yang ingin disampaikan suami dari Drg. Rosa Rai sekaligus ayah bagi Alexa, Keanu dan Chloe.
Diharapkan, generasi muda menimba keteladanan dari para pendahulunya. Jika Soekarno adalah Proklamator Bangsa, Soeharto adalah Bapak Pembangunan, Habibie adalah Teknokrat Handal, Gus Dur adalah Presiden Yang Menjunjung Toleransi dan Peradaban, Megawati adalah Srikandi Nusantara, tak pelak SBY adalah Pemimpin Demokrat Sejati yang mencintai rakyat dan pengemban tugas suci kenegaraan. Semoga peta kepemimpinan yang dirintis Dr. Dino Patti Djalal menetes dalam sanubari calon-calon pemimpin muda negeri ini. Indonesia masih membutuhkan ratusan SBY dan ribuan Dino yang dapat menghantar ibu pertiwi menuju masyarakat adil dan makmur. Kepemimpinan a la SBY adalah mercusuar di tengah gelora samudra yang dapat menerangi jalan-jalan menuju kejayaan negeri.





2 komentar

wah blognya keren.. nice... fol back ea... saran nich kasih donk buku tamu biar mudah u tuk ninggalin jejak wkwkwkwk main ke blog ane ya...

REPLY

mf bru bls ..makasih zack .. hehee
blog.ku msh jauh dr sempurna ..buku tamu.ne nunggu belakangan yaa ..hehee .gunk sempat ..
ntar tak fol back .. nd makasih ats saran n comment .. ^

REPLY

save energy

Cute Rocking Baby Monkey

Liana Parquinda . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates